Kuburan Suro

Misteri Kuburan Suro – Kisah horor selanjutnya datang dari kuburan suro yang terletak di Desa Turirejo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Suro adalah singkatan bahasa jawa yaitu Asu Loro , yang berarti dua anjing.

Misteri Kuburan Suro

Warga sekitar mempercayai jika cmd368 kuburan tersebut dijaga oleh dua sosok anjing yang memiliki besar seperti macan.Sering kali masyarakat sekitar melihat penampakan ataupun sosok ketika melintasi makam tersebut. Ada juga beberapa orang yang sering dibuat tersesat sehingga terperosok ke jurang dekat jembatan yang berada di dekat kuburan tersebut.

Trisno , salah satu warga sekitar mengaku sering melihat penampakan pocong di dekat kuburan suro yang berada tidak jauh dari pohon asem.

“Nah, di situ saya lihat pocong di cungkup utara genderuwo dan kuntilanak di pohon asem,” kata Trisno.

Kejadian Mistis Yang Di Alami Warga Sekitar

Tidak hanya pak Trisno , tetangga lainnya yang bernama Mbah Samini juga sempat mengalami kejadian mistis. Mbah Samini sempat dibuat tersesat ketika dirinya hendak pergi ke pasar pada jam 3.00 WIB.

Dalam perjalanannya , Mbah Samini melihat rumah megah ditambah dengan motor dan mobil yang sesekali melintasi wilayah tersebut. Mbah Samini pun dibuat terheran heran melihat pandangan tersebut dan menanyakan kepada dirinya sejak kapan rumah itu dibangun.

Masih belum sepenuhnya menyadari akan hal tersebut , Mbah Samini tetap melanjutkan berjualan di tempat yang ia kira pasar tersebut. Setelah kiranya 2 jam lamanya , Mbah Samini mencoba kembali pulang namun tidak menemukan jalan pulang.

“Saya berjalan untuk pulang muter-muter, tapi sampai-nya ke tempat itu lagi. Ya sudah Slot Gacor saya taruh dagangan saya di tempat tadi saya jualan. Lalu, tiba-tiba kok tempat itu kok berubah jadi kuburan,” kata dia.

Mbah Sarmini kembali dibuat kaget ketika dagangannya berada tepat di atas kijing kuburan tersebut. Selain itu , pemandangan rumah megaah ditambah motor dan mobil yang ramai sebelumnya , tiba tiba menghilang dan berubah menjadi kuburan.

Setelah menyadari jika dirinya diganggu oleh penunggu kuburan tersebut , Mbah Sarmini langsung mengangkat dagangannya dan pergi ke pasar. Sesampainya di pasar , teman teman Mbah Sarmini menanyakan kenapa dirinya datang telat tidak seperti biasanya.

Mbah Sarmini menjelaskan segala kejadian yang ia alami sebelumnya kepada temannya dengan wajah yang sangat pucat dan gugup. Seolah olah Mbah Sarmini tidak percaya dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.

Teman teman Mbah Sarmini pun langsung mengantarkannya ke seorang mantri untuk menyembuhkannya.

“Lalu saya berobat ke mantri terdekat yang masih satu desa dengan saya, lalu saya dikasih obat. Habis itu Alhamdulillah langsung sembuh dan sudah tidak ndredek lagi. Semenjak kejadian itu tempe saya jadi laris manis,” kata Mbah Sarmini.