Kalian semua pastinya mengenal serta pernah menonton film hantu asal Jepang yang kebanyakan ceritanya sangat mengerikan dibandingkan film hantu lainnya termasuk Indonesia. Untuk beberapa film hantu Jepang yang terkenal salah satunya adalah cerita hantu Sadako Yamamura. Pada artikel ini marylandghosts.com akan membahas tentang fakta tentang film hantu Sadako berdasarkan beberapa sumber tentang sadako ini. Mari kita simak bersama.
Cerita Hantu Sadako
Hantu Sadako Yamamura merupakan salah satu cerita hantu yang sangat terpopuler di Jepang. Sadako Yamamura sendiri diangkat disebutkan dalam cerita dimana Sadako diduga memiliki kekuatan jahat, sehingga dia pun dikurung oleh ayah angkanya. Sang ayah Angkatnya juga harus mengikat serta mengurung sadako di kamar dikarenakan hal tersebut. Namun pada suatu ketika Ayahnya memukul kepala sadako serta membuangnya ke dalam sebuah sumur dengan tujuan menghilangkan kekuatan jahatnya.
Namun sayangnya ketika itu dia tidak meninggal dan masih hidup dalam sumur tua dengan menyimpan dendam kemarahan sampai dia meninggal dunia. Hal tersebutlah yang menyebabkan hantu sadako selalu keluar dari https://nubesdelpital.com/ sumur dengan cara merangkak demi tujuan membalas dendamnya.
Kutukan Sadako sendiri sangatlah kuat dikarenakan sosok hantu ini menyimpan dendam kepada siapapun yang dia temui di lingkungan sumur tersebut. Cerita tentang hantu sadako ini sangat terkenal dengan adanya film The Ring dimana menggambarkan sosok hantu dari sumur tua yang sangat mengerikan serta akan membunuh siapa saja yang ia temui.
Kisah Nyata Sadako
Menurut sumber Jepang, Sadako sendiri merupakan kisah nyata seorang anak gadis bernama Sadako Sasaki. Sadako sendiri tinggal dekat jembatan Misasa di kota Hiroshima, Jepang. Ia merupakan anak gadis yang pinter, ceria serta sangat bersemangat. Lalu kedua orang tuanya selalu memberi tahu dia untuk duduk manis sebentar, namun dia sangat suka berlari lari ketika di sekolah.
Hingga pada suatu hari, dia mulai merasakan pusing pada saat berlari. Dan tanggal 21 Februari 1955, sadako pun mulai masuk rumah sakit, hingga dia dinyatakan terjangkit Leukimia sebagai dampak dari bom atom perang dunia yang kedua. Kemudian sadako pun dirawat dirumah sakit dikarenakan penyakit Leukimia yang dideritanya.
Semasa sadako di rumah sakit, dia sangat suka membawa kertas emas untuk membuat bangau kertas dikarenakan terinspirasi Kisah Klasik Jepang. Kisah tersebut memberikan informasi bahwa andai seseorang membuat seribu bangau kertas, maka permintaannya akan dikabulkan. Sampai akhirnya Sadako Yamamura telah menyelesaikan 644 bangau kertas sebelum kematiannya. Akhirnya sahabat sekolahnya juga meneruskan hingga selesai 1000 bangau kertas serta menguburkannya bersama jasad sadako.
Setelah beberapa lama, temannya membuat koleksi surat dalam rangka melakukan penggalangan dana untuk membangun Monumen Peringatan bagi Sadako serta semua anak Jepang yang meninggal akibat efek bom atom. Lalu tepat pada tahun 1958 sebuah patung Sadako memegang bangau emas didirikan di Hiroshima Peace Memorial Park. Dengan bagian kaki patung tertulis “This is our cry. This is our player. Peace on Earth” yang memiliki arti “Inilah jeritan kami, Inilah Doa kami. Damailah di Bumi.”